bensin irit dan mesin awet? ah masa sih...

halo semua, apa kabar? saya harap semua nya yang udah mengunjungi blog saya dalam keadaan sehat walafiat, dan ga kurang satu apapun :-)

oke, perkenalan dulu ya? tentunya semua dah pada baca dari main blog ane sebelumnya, ya itu semua ceritain tentang perjalanan hidup n avonturir saya. tapi kali ini ga, ane cuman pengen berbagi rejeki aja ama kalian smua. heheheh

seperti kita tau, perkembangan kendaraan bermotor belakangan ini cukup pesat. sampe sampe jalanan yang ada pun udah ga sanggup lagi menampung pesatnya kendaraan baru ini. untuk motor, hampir tiap hari terjual lebih dari 100 units, sementara mobil lebih dari 30 units.

dengan kondisi demikian, macet pastinya akan semakin bertambah parah. kendaraan kita pun akan berolahraga "extra" tiap hari untuk rutinitas rumah - tempat aktivitas. diam/idle selama bermenit menit, bahkan berjam jam, akan sangat menyiksa sekali bagi mesin. apalagi dengan kondisi ac menyala, audio, dan perlatan elektrik lainnya.

kita sbagian ada yg tidak mengetahui, kondisi mesin idle tanpa tersalurkan energinya ke roda, adalah pemborosan bahan bakar. dan itu bisa menyebabkan kerusakan pada mesin. apalagi mesin yang masih menggunakan BBM ber oktan 88 (RON88).

piston head berkerak

klep berkerak karbon

diatas merupakan contoh komponen jeroan mesin yang berkerak karbon tebal, padahal mesin juga masih baru. knapa si bisa sgitu parahnya? karena itu tadi. kondisi mesin idle, ga ada beban yang tersalurkan, trus juga rpm panteng di bawah 3000 terus, hasilnya jadi pembakaran ga sempurna. udahlah oktan 88 bikin pembakaran ga sempurna, ditambah lagi dengan kebiasaan berkendara yang ga pernah menyentuh rpm diatas 3000.

seharusnya, setiap mesin adakalanya harus diajak "olahraga", supaya kerak deposit yang numpuk di jeroan mesin bisa kebuang di saat rpm tinggi/piston bergerak naek turun dengan cepat, plus pembakaran puncak (geber diatas rpm 3000) yang menghasilkan panas tinggi. nah disaat gerak piston naek-turun dengan cepat plus temperature silinder yang tinggi, disitulah kerak deposit karbon bisa kebuang sempurna bersama exhaust.

tapi ada 1 lagi masalah yang datang, disaat pembuangan deposit karbon itu, pastinya akan menghancurkan deposit karbon, dan remah remah/residu nya akan tersedot masuk ke dinding silinder, sebelum akhirnya ditendang keluar melalui exhaust. dan remah remah itu yang menyebabkan dinding silinder terbaret halus. yang apabila sisa remah remah itu menempel di dinding piston, akan menyebabkan dinding silinder terbaret halus.

dan kalau dinding silinder baret halus, pastinya kompresi/tekanan dari piston yang naek-turun melalui dinding silinder, akan berkurang. karena ada celah halus yang tidak terkompres dengan padat menuju titik atas/busi pada saat proses pembakaran berlangsung. dan inilah yang sering disebut "compression lost", efeknya adalah tenaga mesin jadi loyo, plus BBM tambah boros (karena menginjak pedal gas lebih dalam untuk menghasilkan kompresi yang ideal)

trus gimana dong supaya mesin saya bisa kembali normal lagi kompresinya? gampang. sekarang jaman dah canggih gan. ane kasih solusinya nih, bisa gunakan produk dari Korea ini.

nah ane kasih sedikit gambaran tentang Nano Energizer

Nano Energizer adalah partikel nano yang sangat kecil 20-25 nano ( 1 micron = 1000 nano). Partikel nano akan bekerja didalam mesin secara optimal dengan memanfaatkan panas dan tekanan saat mesin bekerja. Bagian dari mesin yang sudah aus akan di isi partikel nano secara berlapis (proses coating) hingga membentuk membran yang sempurna diseluruh permukaan bagian dalam mesin. Nano ceramic coating memiliki kekuatan 20 kali lebih kuat dibandingkan baja sehingga tidak hanya memperbaiki mesin yang aus melainkan juga memulihkan kondisi dan tenaga mesin ke tingkat semula serta memperpanjang umur mesin secara signifikan.

Cara kerja Nano Energizer:

Bahan aktif Nano Energizer yaitu nano ceramic akan bekerja melapisi permukaan silinder pada saat mesin tersebut digunakan dan bekerja secara membran melapisi secara permanen permukaan silinder yang aus karena gesekan.

Walaupun sudah menggunakan oli dan mengandung zat adiktif tyang melindungi permukaan mesin tetapi bahan aditif tersebut bersifat sementara sesuai dengan usia oli sedangkan Nano Energizer memperbaiki keausan dan melapisi ulang dan meratakan permukaan silinder dan piston secara permanen.

kita bisa liat kan process diatas? gimana Nano Energizer bekerja. persis seperti yang udah dijelasin di atas, dinding silinder yang udah baret halus ataupun agak dalam, bisa di recovery kembali oleh nano energizer. namun untuk kasus baret yang agak dalam, aplikasi Nano Energizer bisa dilakukan 2-3x untuk full recovery nya.

oya, Nano Energizer ini ga cuman berfungsi untuk mesin utama aja, tapi juga bisa di aplikasikan di power steering, girbox matic, girbox manual n kompressor AC. cara masukkin NE nya gimana? gampang. tinggal di celupin aja barengan sama oli power steering, oli matic/girbox manual, n juga oli kompressor pada saat kompressor AC lagi kita service untuk kuras oli nya. 

ane bisa jamin, power steering bisa lebih alus, girbox manual/matic perpindahan gigi/shifting lebih halus, dan juga kompressor AC yang udah ngorok bisa halus lagi suaranya (bukan sekedar OmDo ya um, udah dipraktekin sendiri di mobil Soluna ane dan Vios ane)

Fungsi Nano Energizer antara lain :

1. Meningkatkan tenaga mesin

2. Mengurangi asap

3. Memperpanjang umur mesin

4. Menghemat BBM

5. Mempercepat pembakaran

6. Menghaluskan suara dan getaran mesin

7. Meningkatkan pelumasan mesin

8. Meningkatkan kompresi mesin

terus, cara aplikasinya dan syarat pemakaian nya gimana? 

ga perlu repot repot kayak di kelurahan gan, pake syarat segala. yang penting syarat utamanya, beli NE nya dulu aja gan :-D just kidding... 

aplikasi NE akan berefek optimal apabila dibarengin pada saat kita ganti oli baru, bukan berarti oli yang udah ada ga efektif dan optimal. bisa, cuman ga maksimal hasilnya, karena NE bener bener bisa menutup celah dan baret setelah menempuh jarak 2500-3000 km, atau 200 jam mesin menyala (asumsi, kita menempuh jarak 100 km, dalam waktu 2 jam). ok, langsung ke step nya aja ya gan?

• nyalakan mesin sampai hangat saja (kurang lebih 2-3 menit) apabila oli baru sudah dimasukkan (oli yang baru ganti dan berjalan dibawah 50 km ya gan?). lebih bagus sih barengan dengan oli dimasukkannya.
• setelah NE dimasukkan ke mesin bersama oli, nyalakan mesin selama 5 - 6 menit, lebih bagus langsung dikendarai.
• aplikasi selanjutnya untuk kondisi baret yang sudah agak dalam (kedalaman di atas 0.050 mm) bisa diulang setelah menempuh jarak 3000-4000 km, atau disaat akan melakukan pergantian oli lagi.

kalo agan aganwati masih ada yang kurang paham mengenai cara kerja pelapisan/coating si NE ini, bisa streaming di yutub ko, keyword "nano energizer how to". banyak gan videonya yang jelasin cara kerja si NE ini.

silakan agan aganwati rasakan sensasi berkendara mobil layaknya mobil baru keluar dari pabrik, dengan gas di "toel" sedikit aja, mobil udah meluncur bablas. oya, NE ini efeknya akan lebih berasa di mobil mobil lama, ato yang udah menempuh jarak diatas 50.000 km ya? soale kan lebih signifikan perbedaannya. 

dan efek yang paling signfikan adalah tarikan lebih nendang dan halus plus suara mesin lebih halus. sementara untuk efek ke konsumsi BBM, pasti lebih irit dong. bukan karena naekkin oktan atopun menambah booster, tapi lebih ke pijakan gas yang ga perlu terlalu dalam lagi untuk mendapatkan tenaga/torsi maksimal. cukup di tekan sedikit (istilahnya, di "toel), mobil udah meluncur. dan ini yang pastinya akan berpengaruh ke konsumsi BBM.

sementara untuk mobil baru, lebih ke pemeliharaan mesin dan jeroannya aja. karena lebih bagus adalah mencegah daripada mengobati hehehehe.. apalagi mobil mobil yang masih mengkonsumsi BBM subsidi. kudu, harus wajib hukum nya :-)

harga untuk Nano Energizer big engine (3 - 5 liter oli) = Rp. 160,000

harga untuk Nano Energizer small engine (1-3 liter oli, power steering, girbox manual/matic, kompressor AC) = Rp. 70,000

untuk tanya tanya lebih detil, monggo hubungi ane aja di:

WA   = 0818-07353863

BBM = 7D8E8CE6

ane Niko ya gan? 

akhir kata, terima kasih untuk waktunya mengunjungi blog ane ini... (Cheers...)