halo agan semua, apa kabar hari ini? semoga semuanya dalam kondisi baek baek dan sehat walafiat.. ameenn.
untuk hari ini, ane akan share sedikit tentang tips and trick mengirit BBM. kita baru aja mengalami "hantaman" keras dengan naiknya harga BBM subsidi (tapi ane ga ngaruh, soale ane isi RON92.. hehehe), dan pastinya sudah banyak yang mengeluh gini gitu akibat kenaikan ini.
well, let's cut off the chit chat, berdasarkan pengalaman ane selama 4 taun pegang mobil, ane mo share dikit lah gimana caranya ngirit BBM ini. ane kasih ilustrasi dalam kota (sabtu-minggu), dan luar kota ya? hhehehe..
Dalam kota (sabtu-minggu/weekend)
usahakan pada saat akan berkendara, pastikan tangki bensin tidak terlalu kosong atau mendekati res indikator. kenapa? karena pada saat tangki dalam kondisi kosong, maka tangki akan dipenuhi oleh "angin palsu" yang masuk ke dalam tangki.
seperti kita tahu, tangki yang kosong BBM akan dipenuhi oleh angin/oksigen, sehingga menyebabkan karat (apalagi yang BBM nya subsidi :-P). nah efek dari angin palsu yang memenuhi tangki ini adalah menyebabkan tangki berkarat yang pada akhirnya akan membuat injector tersumbat (untuk mobil yang sistem pengkabutan BBM nya sudah EFI = electronic Fuel injection).
bahaya yang mengancam bukan hanya itu saja, tapi juga bikin "ECU" bingung. lho ko bisa? yes, karena ECU kan yang memerintahkan fuel pump/rotax/pompa bensin untuk menyemprotkan BBM ke arah injector. namun dikarenakan tangki sudah dipenuhi oleh udara/oksigen, maka tekanan dari dalam tangki untuk menyalurkan BBM ke fuel pump akan diikuti oleh oksigen/udara palsu itu. ilustrasinya BBM yang masuk ke fuel pump 40%, sisanya adalah angin palsu itu tadi.
itulah kenapa disaat tangki mendekati res, pas kita berakselerasi mobil serasa lambat, berat seperti angkut beban overload, brebet, tidak mau berakselerasi seperti dalam kondisi normal. tapi begitu kita sudah mengisi penuh tangki kita, akselerasi kembali normal.
![]() |
ilustrasi |
makanya, usahakan untuk selalu menyisakan minimal setengah isi tangki BBM di mobil kita. karena banyak keuntungan dan efek positif dari kebiasaan ini. disamping pada saat kita akan mengisi BBM, tidak terlalu banyak BBM yang kita bayarkan, tangki BBM, fuel filter, fuel pump ama filternya dan injector bisa awet dan bersih.
berkendara dengan sistem injak - lepas gas, maxudnya adalah pada saat kita jalan di jalanan yang agak lengang (kondisi dalam kota weekend), biasakan untuk tidak terus menerus menekan pedal gas. pakai sistem injak - lepas, apabila rpm sudah menyentuh 2000, lepas, biarkan mobil meluncur lalu gas lagi untuk mempertahankan constant speed. ingat, kondisi seperti ini diterapkan hanya disaat jalanan agak lengang, kalau masih padat merayap, ya tidak berlaku heheheh :-D
shifting disesuaikan dengan kekuatan dan torsi maksimum kendaraan kita. kita bisa baca manual book kendaraan (kalau ada), kalau tidak ada manual book, bisa googling ko (kan ada mbah gugel). seperti di mobil ane, torsi maksimum keluar di rpm 4500 - 5000. nah ane shifting di kondisi seperti itu (kebetulan mobil manual).
gigi 1 - rpm 4000, shift
gigi 2 - rpm 4000, shift
gigi 3 - rpm 4000, shift
sampai selanjutnya. kadang ada beberapa orang yang sudah melakukan shifting di rpm 1500 - 2000, mungkin maxudnya agar mengirit BBM. ok, itu bisa diterima. tapi dengan kondisi jalan datar dan lurus ini bisa diterapkan, namun apabila di jalanan menanjak? ane jamin, mobil agan bakal ngap pas nanjak, bahkan melorot karena kekurangan momentum menanjak gara-gara torsi nya ga dapat.
tekanan ban, jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan tekanan ban. untuk mobil ane dalam hal ini, tekanan ban yang ideal adalah 34-36 psi.
![]() |
pastikan selalu cek tekanan ban |
karena dengan tekanan ban yang kurang, otomatis bidang ban yang bersentuhan/bersinggungan/kontak langsung dengan jalanan akan bertambah lebar. dan kalau sudah begini, pastinya koefisien drag/gaya gesek akan bertambah besar.
![]() |
ilustrasi koefisien drag ban dengan jalan raya |
kalau kita bisa membiasakan kondisi seperti itu, konsumsi BBM dalam kota yang irit, bukan ga mungkin bisa kita dapatkan. tapi skali lagi dengan catatan, kondisi lalu lintas di weekend ya? bukan office hours.
Luar kota:
hampir sama seperti berkendara di dalam kota, namun ada tambahan sedikit, yaitu sesuaikan kapasitas kendaraan anda dengan beban maksimum yang diizinkan oleh pabrik.
style berkendara, ini hampir sama dengan diatas, sistem pulse (injak - lepas) gas. dan untuk style seperti ini sudah ane buktikan sendiri, dan berhasil. rekor ter irit yang pernah ane dapetin adalah: 1:18,8 km (1 liter untuk 18.8 km). ini dengan kondisi jalan kombinasi tol dan jalan propinsi (rancaekek - nagreg)
![]() |
jalan tol bisa membantu pengiritan BBM |
maxudnya? yes, italian tune driving style, adalah gaya berkendara orang orang italia yang bermukim di sekitar pegunungan alpen. mereka yang harus mengunjungi kota, selalu melalui jalur pegunungan alpen. dengan kondisi jalan yang sepi serta tanjakan panjang dan berkelok kelok, mengharuskan mereka untuk menahan mesin di rpm tertentu, agar torsi mesin tetap terjaga sehingga momentum melahap tanjakan tidak membuat mobil kedodoran.
ingat, hanya lakukan italian tune style di jalan tol yang benar benar sepi dan pastikan aman! kita boleh melakukan driving style seperti itu, tapi jangan lupa, masih ada pemakai jalan lain yang menggunakan jalan yang sama. hormati sesama pengguna jalan.
italian tune tidak perlu lama lama, sekitar 3-5 menit sudah cukup. pastikan kondisi jalan aman, tahan di gear 2 atau 3. setelah itu geber mesin hingga mencapai red limit (maximal RPM) pada mobil. di mobil ane, red limit di kisaran 6000 - 7000. kalau kita bisa mencapai red limit dalam waktu singkat (dibawah 1 menit), tahan di redline itu selama 2 menit.
tapi kalau untuk mencapai redline agak lama, segera pindahkan ke gear 3, agar mesin tidak terlalu tersiksa juga. pokoke usahakan mencapai redline dalam waktu singkat, dan tahan selama 2 menit (idealnya di gear 3), karna kalo untuk mencapai redline di gear 4 agak susah. mengingat kondisi jalan kita yang tidak terlalu banyak jalur/trek lurus yang sepi. INGAT!! hanya lakukan ini apabila kondisi jalan sepi dan memungkinkan, jangan sampai mengganggu orang lain ya?? :-D
dah ada gambaran kan? tapi, last but not least, kembali lagi ke pribadi masing masing. di saat kita menemukan jalanan kosong dan lengang, bukannya berkendara irit, malah terpancing untuk memacu kendaraan sekencang kencangnya (test mesin atau apalah).
keep safe driving and behave your selves kawan...
No comments:
Post a Comment